Pengurusan ISO dan OHSAS
ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001 = Standar Kualitas, Lingkungan, dan Keselamatan &
Kesehatan
ISO 9001 = Standar Kualitas / Mutu
Meningkatnya persaingan semakin menyadarkan
perusahaan-perusahaan akan mutu. Arti mutu atau kualitas yang semula bersifat
netral kini telah mengarah ke positif. Semakin kritisnya pelanggan dalam
menyikapi mutu produk semakin meningkatkan kebutuhan perusahaan untuk
meningkatkan mutu. ISO 9001 telah menjadi salah satu persyaratan dalam
perdagangan dunia sebagai salah satu wujud jaminan terhadap mutu produk yang
dijual, bahkan persyaratan ini telah menjadi persyaratan yang mutlak dari
pelanggan negara-negara maju khususnya Amerika, Eropa, Jepang, hal ini menjadi
tantangan bagi perusahaan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan.
ISO 9001 adalah standar internasional yang diakui dunia
untuk sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan bersifat global. SMM
menyediakan kerangka kerja bagi perusahaan dan seperangkat prinsip-prinsip
dasar dengan pendekatan manajemen secara nyata dalam aktifitas rutin
perusahaan. Sistem ini besifat umum dan dapat diterapkan untuk berbagai jenis
organisasi dan industri. Sistem ini juga bersifat fleksibel untuk mengarahkan
berbagai organisasi dan industri dalam mencapai efisiensi dan efektifitas dalam
pengelolaannya untuk mencapai kepuasan pelanggan.
Suatu lembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi
(pengakuan dari pihak lain yang independen) ISO tersebut, dapat dikatakan telah
memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu
produk/jasa yang dihasilkannya.
ISO 9001 dipelajari oleh berbagai bidang pendidikan. Pada
bidang ekonomi dan ergonomi (teknik industri), sistem manajemen ini banyak
ditemui di kuliah total quality management (TQM).
ISO 14001 = Standar Lingkungan
Perkembangan perusahaan dan industri dewasa ini telah
menyebabkan krisis lingkungan dan energi. Bermula dari dampak industri inilah
maka organisasi dan industri dituntut untuk meningkatkan pertanggungjawaban
terhadap konservasi lingkungan. Berdasarkan kondisi ini, maka tuntutan
peraturan dunia terhadap pertanggungjawaban organisasi dan industri dalam
pengelolaan lingkungan menjadi meningkat. Konservasi lingkungan telah menjadi
tuntutan dari pelanggan negara maju yang secara sadar melihat pentingnya
perlindungan terhadap lingkungan dilaksanakan sejak dini untuk meminimalkan
kerusakan lingkungan di masa depan, maka berdasarkan kesepakatan international
pada tahun 1996 International Organization for Standardization meluncurkan
suatu standar untuk mengelola lingkungan secara professional di dalam
organisasi dan industri, standar tersebut disebut Sistem Manajemen Lingkungan
ISO 14001.
ISO 14001 dipelajari oleh berbagai bidang pendidikan namun tidak
“seumum” ISO 9001 yang banyak ditemui di bidang apa saja. Sistem manajemen ini
banyak ditemui pada bidang teknik lingkungan. Selain itu sistem manajemen ini
juga mempunyai kaitan dengan bidang ergonomi (teknik industri) terutama pada
kuliah manajemen limbah industri. Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa
bidang lingkungan hidup atau ekologi dan ergonomi mempunyai hubungan yang cukup
kuat.
OHSAS 18001 = Standar Keselamatan dan Kesehatan
Perkembangan perusahaan dan industri mempunyai korelasi dengan
pekerja, Banyak Industri yang prosesnya berdampak negatif terhadap keselamatan
dan kesehatan pekerjanya seperti industri bahan kimia, jasa konstruksi,
plastik, besi baja, dsb. Hal tersebut dapat berpengaruh pada meningkatnya biaya
pekerja dan berpengaruh pada citra. Sejalan dengan hal ini maka
industri-industri yang berdampak bagi pekerjanya harus mengelola lingkungan
kerja nya agar dapat menurunkan dampak. Sikap kritis dari masyarakat dunia juga
mendorong industri yang beresiko ke pekerja untuk menerapkan suatu sistem
pengelolaan yang aman bagi pekerjanya. Latar belakang inilah yang melandasi
pembentukan OHSAS 18001. OHSAS 18001 diakomodasikan untuk pengendalian
operasional proses yang aman bagi pekerja.
OHSAS 18001 adalah suatu standard internasional untuk
menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja/perusahaan.
Banyak organisasi di berbagai negara telah mengadopsi OHSAS 18001 untuk
mendorong penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dengan melaksanakan
prosedur yang mengharuskan organisasi secara konsisten mengidentifikasi dan
mengendalikan resiko bahaya terhadap keselamatan dan kesehatan di tempat kerja;
serta memperbaiki kinerja dan citra perusahaan.
OHSAS 18001 dipelajari di bidang ergonomi (teknik
industri) terutama pada kuliah K3 atau sistem keselamatan kerja atau
semacamnya.
Hubungan Kualitas, Lingkungan, dan Keselamatan &
Kesehatan Untuk mencapai peningkatan yang berkelanjutan, adalah
penting bagi perusahaan untuk mengelola dan mengendalikan resiko keselamatan
dan kesehatan kerja, lingkungan dan kualitas. Untuk mengelola ketiga hal
tersebut (kualitas, lingkungan, dan keselamatan & kesehatan), banyak
perusahaan sudah mulai menerapkan manajemen berbagai sistem, termasuk yang
telah disebutkan di atas yakni ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001.
Dalam prakteknya, telah terbukti sulit untuk menangani ketiga sistem manajemen
tersebut secara terpisah dan untuk memastikan keberpihakan mereka dengan
strategi organisasional. Oleh karena itu saat ini banyak yang mengintegrasikan
QMS (Quality Management System) dalam hal ini ISO 9001, EMS (Environment
Management System) dalam hal ini ISO 14001, dan OHSAS (Occupational Health
& Safety Assessment Series) dalam hal ini OHSAS 18001 menjadi suatu
sistem manajemen terpadu karena pada dasarnya ketiga sistem tersebut memiliki
struktur yang sama dan sistem yang mirip.
Sejalan dengan itu banyak perusahaan yang sudah mengintegrasikan
bagian-bagian kerja tersebut (bagian kerja kualitas dan bagian kerja
keselamatan & kesehatan kerja dan lingkungan hidup atau HSE) menjadi satu
bagian yakni QHSE (Quality, Health, Safety, dan Environment). Hal tersebut
sangat penting karena operasional yang peduli pada aspek mutu, lingkungan
hidup, keselamatan dan kesehatan kerja semakin mendapat perhatian dan sorotan
yang serius dari kalangan bisnis. Jika ketiga sistem manajemen tersebut
diimplementasikan secara terpisah akan ada banyak duplikasi standar kerja,
prosedur dan sistem kerja, dan bisa mengakibatkan biaya tambahan dan bahkan
konflik
Kontak Kami
CV Kevin Jasperindo
Jl. Swadaya Raya Blok A1 No 51
Kel. Pondok Pucung Kec. Pondok Aren Kota Tangerang Selatan
Rio 08111599899 (WA)
www.kindo.co.id
iso certification |
iso certifications |
iso certification 14001 |
iso certification documentation |
izin ISO |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar